bubles

Sabtu, 14 Juni 2014

Cicak-cicak diLangit kamar

Cicak cicak yang bernyanyi ditengah malam sunyi menjadi teman dikala malam datang ..
Menemani di kala hati gundah gulana memikirkan hal yang tak jelas.
Setelah diperhatikannya, ternyata sepasang cicak yang terlihat seperti menatap satu sama lain.

Dalam hatinya sedang berkata 'kapan aku bisa berdampingan dengan seseorang yang aku cinta sama seperti sepasang cicak itu?'

Hmm .. katanya pelan ..
Terbayang akan seseorang yang selalu menghampirinya dalam mimpi setiap malam.
Mungkin ia mulai jatuh cinta .. tapi apa daya?
Untuk mengungkapkannya pun ia malu
Buka facebook, kemudian mulai mengetik pada beranda ..
Begini bunyinya :D
"Pasrahkan cinta yang engkau rasakan kepada Allah, mohon agar terlindung dari fitnah yang mungkin engkau sendiri yang menciptakannya.
Tidak mampu ku zahirkan cinta yang ada selagi dia belum halal bagiku .
Hanya saja ku titipkan doa untuknya karena Allah lebih tahu bahwa dia atau bukan sebagai imam buatku kelak"
^_^
Dan sebelum tidur, setelah berdoa.. ia selalu berkata 'jika dia bukan jodohku maka jangan datangkan ia kedalam mimpiku'


#EntahlahahaIseng

Selasa, 10 Juni 2014

Ummu Waraqah

Dia adalah putri Abdullah bin Al-Harits bin Uwaimir bin Naufal, seorang wanita Anshar yang dikenal dengan panggilan Ummu Waraqah binti Abdullah. Kadang ia juga dipanggil dengan sebutan Ummu Waraqah binti Naufal yang dinisbatkan kepada kakeknya yang agung.

Dia termasuk wanita terhormat dan mulia pada masanya. Rasulullah saw sering mengunjunginya dan memberinya gelar “syahidah”. Gelar ini diberikan kepadanya karena semangat dan keinginannya yang kuat serta hasratnya yang tinggi untuk mati fii sabilillah demi meninggikan agama Allah dan untuk meraih pahala jihad seandainya ia tidak terhalang untuk turut berjihad bersama kaum laki-laki.

Ketika rasulullah saw hendak berangkat dalam perang Badar, Ummu Waraqah berkata: “wahai Rasulullah, izinkanlah aku keluar bersama kalian untuk mengobati pasukan yang terluka dan merawat mereka yang sakit. Mudah-mudahan dengan cara begitu Allah berkenan mengaruniakan mati syahid kepadaku. “Rasulullah saw bersabda kepadanya: “Sesungguhnya Allah akan mengaruniakan kepadamu mati syahid. Oleh karena itu, tetaplah berada dirumahmu, karena sesungguhnya kamu adalah seorang syahidah.

Ummu waraqah adalah seorang wanita yang banyak menghafal quran dan mempunyai bacaan yang bagus. Oleh karena itu, nabi menyuruhnya menjadi imam shalat berjamaah bagi anggota keluarganya dan mengangkat seorang muadzin untuknya.

Diriwayatkan dalam Al-Musnad dan As-Sunan dari Abdurrahman bin Khallad, dan Ummu Waraqah bahwa rasulullah saw pernah berkunjung kerumahnya (Ummu Waraqah). Beliau lalu menunjuk seseorang menjadi muadzin yang bertugas mengumandangkan adzan setiap akan melaksanakan shalat. Abdurrahman berkata: “Aku melihat muadzinnya seorang laki-laki tua.”

Dengan demikian, rumah ummu waraqah menjadi salah satu dari rumah Allah yang di dalamnya didirikan shalat lima waktu. Betapa gembiranya seorang wanita mukminah seperti ummu waraqah ini !
Seluruh hari-hari kehidupannya selalu diisi dengan usaha untuk menegakkan syiar agama Allah. Akan tetapi, semua itu berakhir ketika seorang budak laki-laki dan budak perempuannya yang telah dijanjikan kebebasannya setelah Ummu Waraqah meninggal, menyekap mulut dan hidungnya dengan sehelai kain hingga meninggal. Pada pagi harinya Umar bin Khathtab berkata kepada orang-orang: ”Demi allah, semalam aku tidak mendengar bibiku membaca Al-Quran.” Umar pun masuk kerumahnya, namun dia tidak melihat siapa-siapa. Ketika umar menuju ruang dalam, tiba-tiba dia melihat tubuh Ummu Waraqah tergeletak dengan mulut dan hidung tersekap sehelai kain, Umar lantas berseru : “Sungguh benar apa yang pernah dikatakan Rasulullah saw : “Marilah kita berkunjung ke rumah Asy-Syahidah (Ummu Waraqah).

Umar kemudian naik ke atas mimbar dan menceritakan peristiwa yang terjadi, kemudian berkata: “Datangkan kepadaku dua budak itu!” setelah kedua budak itu didatangkan, Umar pun menginterogasi mereka dan mereka mengaku bahwa mereka telah membunuh Ummu Waraqah. Umar kemudian menyuruh agar mereka berdua disalib. Jadilah mereka sebagai orang pertama yang disalib di Madinah.

Semoga allah mencurahkan rahmat-Nya kepada Ummu waraqah dan memberikan balasan atas segala kebaikannya. Dia telah banyak membaca dan menghafalkan Al-Quran. Dialah imam shalat bagi wanita pada zamannya. Dia sangat berhasrat untuk ikut berjihad agar bias meraih pahala para mujahid. Allah pun telah mengabulkannya sehingga dia benar-benar bisa meraih pahala sebagaimana yang para mujahid raih.